لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih
baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR.
Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini shahih).Imam Nawawi rahimahullah berkata,
كل
من حرم النظر إليه حرم مسه وقد يحل النظر مع تحريم المس فانه يحل النظر
إلى الاجنبية في البيع والشراء والاخذ والعطاء ونحوها ولا يجوز مسها في شئ
من ذلك
“Setiap yang diharamkan untuk dipandang, maka haram untuk disentuh.
Namun ada kondisi yang membolehkan seseorang memandang –tetapi tidak
boleh menyentuh, yaitu ketika bertransaksi jual beli, ketika serah
terima barang, dan semacam itu. Namun sekali lagi, tetap tidak boleh
menyentuh dalam keadaan-keadaan tadi. ” (Al-Majmu’, 4: 635).
0 Response to "Tidak Diperbolehkan Berjabat Tangan Bukan Mahram"
Post a Comment